nusakini.com--Memperkenalkan wisata bisa melalui apapun yang bersifat positif. Salah satunya dengan melalui seni dan musik. Seperti yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) yang menggelar acara Jazz Mangrove Surabaya, Sabtu (20/5). Acara yang didukung Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) ini mengambil tema Lestarikan dan Cintai Mangrove.  

Sukadiono, Rektor UMS mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wujud komitmen kampus untuk peduli lingkungan. Melalui event musik ini harapannya kepedulian akan keberlangsungan lingkungan dapat tertanam dalam jiwa para generasi muda. 

M. Ridlwan, Ketua Panitia Jazz Mangrove Surabaya menuturkan, acara ini merupakan upaya kreatif untuk lebih memperkenalkan ekosistem mangrove kepada masyarakat. Acara jazz ini akan diisi dengan musisi jazz Jawa Timur, komunitas tari dan teater serta bintang tamu legenda ludruk Kartolo dan Tulus.  

Selain kegiatan musik, acara juga diisi dengan pelepasan kepiting dan penanaman mangrove di Kawasan Mangrove Wonorejo.  

Djoestamadji, Kepala DKPP memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seni, dalam hal ini adalah jazz, dengan mengajak peduli lingkungan merupakan bentuk promosi sekaligus edukasi yang positif bagi masyarakat. Acara seperti ini kedepan bisa menjadi event tahunan yang tidak kalah dengan acara serupa.  

Kedepan, tambah Djoestamadji, pemkot akan terus menambah kegiatan yang akan dipusatkan di kawasan pantai timur Surabaya. Salah satunya adalah kegiatan yang berkaitan dengan kelestarian habitat burung yang ada di kawasan ekosistem mangrove Surabaya. (p/ab)